Cari Blog Ini

Jumat, 18 November 2011

Misteri Keluarga Berjalan Merangkak


Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalanmerangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.

Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours' lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.
Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan orang modern.
Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.

Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.

Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manuisia.

Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.

"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.

Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.
Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.
Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi. "Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.

sumber

Kerangka Pria Purba Berumur 4000 Ditemukan



Suatu penemuan unik arkeologi terjadi di kaki gunung dekat desa tua Tajikistan, Tudakavsh, di daerah Kulyab, di tenggara negara tersebut.

Menurut media massa Tajikistan seperti dikutip kantor berita ISAR TASS, dilaporkan sekelompok penduduk menemukan kerangka seorang pria purba yang terawat baik, ketika mereka sedang menggali tanah.

Para pakar mengatakan, kerangka tersebut paling tidak berumur 4000 tahun. Pria tersebut punya tinggi badan sekitar dua meter. Pada salah satu tulang jarinya terdapat sebuah cincin yang berbentuk luar biasa.


Rektor Universitas Kulyab, Karimdjon Kodiri dan para mahasiswanya dari jurusan arkeologi masa depan telah menyaksikan lokasi di mana kerangka itu ditemukan.

Setelah melakukan penggalian awal, mereka menemukan beberapa guci-guci tanah liat tak jauh dari tempat kerangka itu.

Setelah kerangka itu diteliti, posturnya seperti bertiarap tidak seperti biasanya orang-orang purba dikebumikan. Menurut para pakar, orang purba tersebut meninggal dalam perang.

Kepala departemen arkeologi pada Institut Sejarah. Arkeologi dan Etnografi Akademi Sains Nasional, Yusuf Yakubov, mengatakan kepada Itar-Tass bahwa dia tidak bisa menyimpulkan kerangka manusia purba itu, kecuali penemuan artifak-artifak di dekatnya barangkali berada dari Zaman Perunggu, atau sekitar 2.500 tahun sebelum Masehi.

"Di kawasan Kulyab, di mana kami sejak lama mengadakan penggalian arkeologi menemukan beberapa artifak dan monumen dari Zaman Perunggu, termasuk tempat makam dan pemukiman," kata pakar itu.

"Beberapa kerangka juga ditemukan, tetapi yang sebaik penemuan itu barangkali pertama kalinya terjadi," ujarnya.

Yakubov mengatakan, suatu ekspedisi akan dikirimkan ke desa Tudakavsh untuk mempelajari situs di mana kerangka itu ditemukan, dengan penelitian lebih rinci.

Tajikistan dikenal mempunyai berbagai monumen arkeologi besar di di dunia, seperti pemukiman Pendzhikent, Takhti-Sangin, dan biara Budha Adjina-Tepa, dengan patung Budhanya dari lempung setinggi 14 meter, yang disebut Budha di Nirwana.

Sumber: http://andriaw.blogspot.com/2009/03/kerangka-pria-purba-berumur-4000.html

7 Fakta Jaman Purba Jauh Lebih Canggih Dari Apa Yang Anda Kira


Penemuan saintis dan ahli arkeologi sejak beberapa tahun kebelakangan ini seolah-olah menafikan tanggapan umum yang dunia silam adalah dunia mundur, tidak bertamadun serta belum terdedah kepada teknologi.
Malah, saintis kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artifak purba menjurus kepada kenyataan yang keadaan dunia kuno sebenarnya sudah begitu maju dari segi sains dan teknologi malah mungkin lebih futuristik daripada zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sukar dipercayai tambahan pula kita dimaklumkan yang era perkembangan sains dan teknologi hanya bermula sekitar 200 lalu malah teknologi komputer berasaskan elektronik saja hanya bermula sekitar 1940.
Akan tetapi, artefak purba serta catatan kuno yang ditemui saintis menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki teknologi hebat serta maju dalam pelbagai bidang terutama sains.
Bagaimanapun, atas sebab tertentu yang masih menjadi misteri, zaman purba yang serba canggih dan futuristik itu akhirnya lenyap sehingga dunia kembali menjadi mundur, tidak bertamadun dan jauh daripada perkembangan teknologi.

Sehinggalah kira-kira 200 tahun lalu, manusia kembali meneroka rahsia sains dan dunia sekali lagi melangkah ke arah perkembangan teknologi. Berikut adalah antara penemuan teknologi silam yang menunjukkan seolah-olah dunia purba lebih maju atau menyamai kemajuan teknologi ketika ini:

Penemuan bateri dari Baghdad, Iraq
Pada 1930, ahli arkeologi Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja mencarigali di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemui suatu objek aneh tertanam di tapak itu. Objek itu terdiri daripada silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 sentimeter (sm) dan berdiameter lapan sm.

Penyelidikan lanjutan mendapati objek aneh itu ternyata berfungsi seperti bateri malah bateri kuno itu dianggarkan berusia 2,000 hingga 5,000 tahun lalu! Penemuan menggemparkan itu secara tidak langsung mencabar sejarah berikutan bateri dikatakan pertama kali dicipta pada 1800 oleh Count Alessandro Volta.
Penemuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat purba yang wujud 5,000 tahun lalu sudah menemui tenaga elektrik sekali gus ‘menafikan’ Michael Faraday sebagai individu pertama menemui induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Uji kaji mendapati bateri kuno itu mampu menghasilkan tenaga elektrik antara 1.5 volt hingga dua volt.

Kalkulator kuno.
Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Greece menemui artifak berusia lebih 2,000 tahun dari sebuah runtuhan dasar laut. Artifak menyerupai jam itu dikaji penyelidik, Derek J De Solla Price dan didapati ia berfungsi sebagai ‘kalkulator’ yang menghitung pergerakan bintang dan planet.

Reaktor nuklear berusia dua juta tahun.
Pada 1972, sebuah reaktor uranium yang sudah wujud sejak dua juta tahun lalu ditemui di Oklo di Republik Gabon, Afrika.
Kajian reka bentuk dan struktur lombong purba itu mendapati ia dapat mengekang radioaktif daripada tersebar malah teknologi reaktor dan kaedah digunakan pada zaman purba itu jauh lebih canggih daripada kaedah reaktor nuklear digunakan pada zaman kini.
Penemuan itu menimbulkan persoalan sama ada manusia pada dua juta tahun lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklear sama ada sebagai sumber tenaga untuk kegunaan harian atau peperangan.

Kanta optik
Di lokasi sama dengan penemuan bateri kuno di Baghdad, Iraq; turut ditemui kanta optik purba yang dihasilkan kira-kira 2,200 tahun lalu.
Kanta purba sebesar kira-kira dua ibu jari itu dijumpai dengan bahagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, kanta dikatakan pertama kali dihasilkan di Eropah pada abad ke-16. Bagaimanapun penemuan kanta kuno itu menunjukkan masyarakat purba sudah lama mengetahui kaedah menghasilkan kanta serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.

Jantung buatan
Di dada kiri mumia anak lelaki dalam sebuah piramid Mesir, penyelidik menemui jantung buatan. Sejarah ilmu perubatan pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya dihasilkan beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah dihasil dan dipasang pada 5,000 tahun lalu.

Robot
Pada zaman pemerintahan Kaisar Mu (976 hingga 922 SM) di China, pencipta berbakat, Ma Daifeng menghasilkan aplikasi robotik yang dibina tetapi berasaskan mekanisme mekanikal. Robot yang dibina dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, membawa peralatan kepada tuannya selain mempunyai organ tubuh seperti tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Turut dicipta Ma Daifeng pada zaman berkenaan adalah alat merekod jarak perjalanan selain aplikasi untuk industri kilang yang mampu bekerja tanpa kawalan manusia.

Kenderaan
Ukiran purba ditemui di sebuah kuil Kerajaan Mesir Purba di Abydos, Mesir menunjukkan gambar kenderaan yang wujud pada zaman ini walaupun ukiran itu dianggarkan dihasilkan lebih 3,000 tahun lalu. Gambar berkenaan yang jelas kelihatan adalah helikopter, kapal selam, bot dan pesawat. Pada 1898, di sebuah makam kuno berusia kira-kira 2,200 tahun di Saqquara, Mesir, replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang moden ditemui

sumber: kaskus.us

Triops, Spesies Hewan Purba yang Masih Bertahan Sejak 350 Juta Tahun Lalu


Mereka adalah binatang sejenis udang yang hidup di air tawar dan lahir dari telur-telur kecil, triops kadang-kadang di sebut sebagai udang kecebong atau udang perisai.

Mereka biasa hidup di kolam atau genangan berair tawar dan tempat-tempat lain yang cukup tinggi datarannya, bisa di bilang triops adalah fosil yang hidup (spesiesnya sudah bertahan sekitar 200-350 juta tahun yang lalu).

Triops terbagi kedalam beberapa jenis spesies, namun yang akan dibahas kali ini adalah jenis dari Triops Longicaudatus, karena Triops longicaudatus adalah Triops yang paling gampang dipelihara dan jumlahnya masih banyak didunia.


"Triops" adalah kata yang berasal dari Greek yang berarti "Tiga Mata". Mereka diklasifikasikan sebagai "crustacean" (binatang air yang berkulit keras). Walaupun triops terlihat seperti trilobite, triops bukanlah bagian dari trilobites.

Rata-rata hidup Triops Longicaudatus adalah 1-3 bulan, tapi kalau di rawat baik-baik usia Triops Longicaudatus bisa mencapai 3 bulan dan panjang tubuh triops bisa mencapai 5 cm.

Fase Pertumbuhan Triops Longicaudatus


Triops telah menetas dari telur.


3 Jam kemudian setelah menetas,
batang tubuh Triops mulai terbentuk.


Setelah 7 jam.


15 Jam kemudian,
Triops mulai menunjukan tanda-tanda tahap kedewasaannya.


24 Jam setelah menetas,
Triops sudah sangat mendekati tahap kedewasaan


Setelah 48 jam,
Triops sudah mencapai tahap dewasa.
Struktur tubuh tidak berubah lagi
hanya makin membesar dan memanjang saja triopsnya.


Triops Dewasa.



Struktur tubuh Triops Longicaudatus

Warna tubuh triops biasa berwarna hijau, abu-abu, kuning, kecoklatan dan uniknya triops adalah: triops perempuan bisa memproduksi telur tanpa bantuan seksual dari triops lelaki.


Walaupun triops memiliki 3 mata tapi triops tidak bisa melihat jarak jauh, triops memiliki suatu organ di kakinya yang berfungsi seperti antena untuk mendeteksi mangsanya. Triops perempuan mempunyai kantung telur di kakinya yang di urutan ke sebelas.



Triops terdiri dari Carapace, insang yang terletak di kaki dan buntut yang bersegmen. Rata-rata ukuran Triops Longicaudatus adalah 5cm, triops memiliki buntut dengan cabang dua.


Perbedaan antara kelamin Triops Longicaudatus


Triops perempuan berwarna hijau kecoklatan dan sedangkan yang laki-laki warnanya bisa dibilang hampir seluruhnya hijau. Triops laki-laki lebih susah ditemui di banding triops perempuan. Rasio perbandingan Triops laki-laki lahir di banding Triops perempuan adalah 1:100.

Alasan kenapa hidup Triops pendek

Karena triops hidup dalam genangan air sementara di alam liar, Triops menetas dari telur dalam 24 jam ketika ada hujan yang membuat genangan air. Setelah telurnya basah maka Triops akan menetas dan makan untuk bertumbuh secepat mungkin dan memproduksi telur sebelum genangan air menguap total dan kemudian akan mati. Maka triops berevolusi mengadaptasi dengan kondisinya di alam liar, itulah alasan kenapa hidup triops bisa dibilang cukup pendek.

Contoh tempat tinggal Triops

Bisa dibilang ini adalah contoh dimana Triops tinggal, biasa di sebut "Vernal Pool", vernal pool adalah kolam sementara yang terbentuk ketika musim hujan / dingin tiba. Setelah musim itu berlalu air mulai menguap dan kolamnya akan kering.

Sebelum air di kolam menguap maka Triops akan menanam telurnya, dan ketika musim hujan / dingin datang kembali, telur-telur Triops yang telah di tanam akan menetas lagi, ini adalah Life Cycle Triops di alam liar.

Mengapa Triops tidak punah?

Nah inilah keunikan dari Triops, telur triops memiliki kulit yang sangat keras dan tebal yang membuatnya dapat bertahan dari kondisi apapun di luarnya.
Telurnya bisa bertahan pada temperatur dibawah 0 derajat hingga 80 derajat. Jika telurnya tidak ditetaskan, telurnya dapat bertahan hingga 20-30 tahun. Setiap harinya Triops perempuan dapat memproduksi 10-30 telur. Karena inilah populasi Triops bisa bertahan sampai saat ini tidak seperti Dinosaurus yang telah lebih dulu punah.

Fakta-fakta menarik tentang Triops

1. Triops sudah berada di planet ini sejak Devonian period, jadi sekitar 350 juta tahun yang lalu.
2. Orang pribumi Amerika memakan triops karena menurut mereka triops mengandung banyak protein.

3. Triops akan menggali pasir / tanah untuk telurnya di tempatkan.


4. Triops suka memakan hal-hal aneh seperti rumput, cacing, kepik dll. Jika Triops lapar dan tidak dapat menemukan makanan, mereka bisa memakan sesama jenis (kanibalisme)


5. Telur triops yang kering tidak akan bisa menetas, jika tidak diberi air.


6. Di Inggris triops di anggap sebagai binatang yang terancam punah.
7. Di Russia pertama kali Triops ditemukan di genangan air pada sebuah pembetulan jalan, triops sempat dikira binatang alien di Russia.

Triops ternyata bisa di pelihara


Jangan kira triops hanya bisa ditemui di alam liar, ternyata Triops sendiri bisa dipelihara. Gambar di atas adalah contoh produk telur Triops. Jadi gampang banget, tinggal isi air di akuarium kemudian masukkan telurnya dan diaduk kemudian diberi cahaya yang cukup, dalam 18 jam tanda-tanda kehidupan akan dimulai.
Rata-rata yang dijual di pasaran adalah Triops Longicaudatus, karena Triops Longicaudatus adalah spesies triops yang paling gampang dirawat.

Triops Video (must watch)


Di bawah ini adalah video triops
yang ditemukan sebelum genangan air menguap total

Di bawah ini adalah video triops
yang sedang memakan sesama jenisnya (kanibalisme)


Jenis - Jenis Triops Lainnya

1. Triops Cancriformis



Triops ini adalah spesies triops terbesar yang bisa mencapai 4.5 inch. Motif carapace triops ini mirip seperti motif seragam tentara Indonesia. Keunikan dari triops species ini adalah hidupnya yang paling tahan lama, bisa 50-100 hari.

2. Triops Austrailensis

Sesuai namanya, triops ini hanya bisa ditemukan di australia, memiliki warna tubuh kecoklatan. Keunikannya adalah buntut triops Austrailensis laki-laki itu dua kali lebih panjang dari pada yang perempuan.

Paling kanan adalah triops Austrailensis laki-laki, buntutnya panjang kan.

3. Triops Beni-Kabuto Ebi Albino

Triops ini sangat antik, hanya bisa ditemui di Jepang. Triops ini biasa hidup di sawah para petani jepang, Triops Beni-Kabuto dianggap sangat membantu petani karena spesies triops ini membantu memakan hama yang ada di padi.


Keunikan triops ini adalah tubuhnya yang tembus pandang. Bagian tengah ekornya saja bisa dilihat hanya dengan melihat carapace di kepalanya, terkadang, diantara Triops beni-kabuto akan lahir yang benar-benar transparan seperti gambar di bawah ini, maka triops itu akan diberi julukan "The true albino".


Sumber http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/triops-spesies-hewan-purba-yang-masih-bertahan-selama-350-juta-tahun

Tisa's Flower, Serangga Purba Yang Hidup Hanya Untuk Kawin


Palingenia Longicauda atau dikenal juga dengan nama Tisa’s Flower adalah suatu spesies serangga purba. Spesies serangga ini diperkirakan berasal dari 200 juta yang lalu. Salah satu tempat pemunculan serangga ini adalah di Tisa River.

Tisa River atau Sungai Tisa adalah salah satu suaka terakhir dimana setiap tahun serangga tersebut muncul dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut merupakan sebuah tontonan yang langka, “wedding dance” di atas Sungai Tisa.



Hanya beberapa hari di bulan Juni setiap tahunnya (bahkan tidak setiap tahun) Tisa’s Flower lahir, ka’win, dan mati. Selama 3 jam segalanya akan berakhir, hidup yang sangat singkat. Serangga jenis ini tidak mempunyai mulut, mereka hidup hanya untuk ka’win lalu mati.

Hidup yang sangat singkat, tapi sangat indah Ini benar-benar pemandangan langka yang susah untuk diceritakan hanya melalui gambar atau kata-kata.
Sangatlah menarik untuk menyaksikan fenomena tersebut, yang merupakan salah satu fenomena terindah yang hanya berlangsung selama 5 hari saja di bulan Juni. Ribuan serangga ini terbang dengan semangatnya memenuhi seluruh sungai.

Serangga Palingenia Longicauda ini merupakan salah satu serangga “mayfly” yang terbesar di Eropa. Jenis serangga jantan panjangnya dapat mencapai 12 cm, dari kepala sampai ekor. Serangga ini berada pada masa larva selama 3 tahun. Selama 3 tahun tersebut, larva berada di dasar sungai.

Tetapi masa hidupnya sangat singkat yaitu 3 jam saja. Begitu lahir mereka tumbuh dewasa, berpasang-pasangan kemudian langsung mati. Serangga ini mempunyai sayap yang unik, sayap mereka akan berganti kulit setelah mancapai fungsi utamanya.


Tisa's Flower tumbuh dewasa hanya satu kali. Dan di saat pertengahan bulan Juni, pada pukul 5.00 – 6.00 PM, mereka akan menari-nari di atas sungai dalam kelompok yang besar. Kemudian mereka akan berganti kulit di atas pohon, di tanah, atau dimanapun tempat yang mereka hinggapi.

Fenomena tersebut dikenal dengan nama Tissa Blooming atau Pemekaran Tisa. Setelah mereka tumbuh dewasa secara penuh (setelah beberapa detik mereka berganti kulit), serangga jantan hanya memiliki beberapa jam saja untuk menemukan betina pasangan mereka dan berpsangan sebelum mereka mati.

Setelah berpasangan atau kawin, serangga betina terbang menyusuri sungai untuk memastikan apakah telurnya sudah berada di dalam sungai dan jatuh ke dalam dasar sungai. Kemudian telur tersebut akan menjadi larva dalam waktu 45 hari dan akan menetas setelah 3 tahun.
Serangga ini merupakan serangga yang sensitive dengan polusi. Jika mereka berada di sebuah sungai, pastilah sungai tersebut merupakan sungai yang bersih. Disamping sebagai indicator lingkungan, serangga ini juga makanan yang bagus buat ikan, sehingga beberapa pemancing menggunakan serangga ini sebagai umpan pada pancing mereka.
Saat ini serangga Palingenia longicauda sudah punah di beberapa Negara Eropa dan hanya bisa ditemui di Serbia dan Hungaria.

sumber: http://strano66.blogspot.com/2010/08/tisas-flower-serangga-purba-yang-masa.html

Placoderm Fish, Ikan Purba Dengan Rahang Terkuat


Ikan Placoderm adalah kelompok pertama vertebrata berahang, dan mendominasi ekosistem perairan antara 430 dan 360 juta tahun yang lalu.
Ikan purba ini memiliki lapisan kulit seperti jubah/armor sebagai pelindung (placoderm = "kulit lapis baja"). Placoderm terbesar yang pernah ditemukan disebut dengan "Dunkleosteus Terrelli" dengan panjang 33 kaki (10 m) dan berat 4 ton. Ikan ini pasti menjadi predator terhebat di lautan.
Saat ini, ahli biologi membuat rekonstruksi biomekanik otot-otot rahang ikan ini, untuk membuktikan bahwa makhluk ini memiliki gigitan yang paling kuat dari setiap ikan yang pernah ada, melebihi hiu terbesar dan menyaingi buaya atau dinosaurus punah Tyranosaurus.
Ilmuwan menghitung kekuatan gigitan rahang dari ikan ini sebesar 11.000 pon (5.500kg/5,5ton!!), kekuatan ini cukup untuk menghancurkan kulit dan tulang terkeras di lautan. Rahang dari Dunkleosteus memiliki deretan gigi tajam yang tentunya akan menambah kekuatan gigitan, setelah diukur, tekanan pada tiap ujung taringnya memiliki kekuatan lebih dari 80.000 pon (40.000Kg/ 40 ton!!) per inci persegi.
Model biomekanik dari mulut ikan menggambarkan bahwa ia memiliki tengkorak yang sangat mudah untuk dikendalikan karena memiliki mekanisme yang unik pada empat sendi rotasi, inilah rahasia di balik gigitan yang kuat.
Selain itu, Placoderm bisa membuka mulutnya dengan sangat cepat, hanya dalam 1 / 50 detik, yang menciptakan kekuatan hisap yang kuat, dan dapat menarik mangsa ke dalam mulutnya. Biasanya, ikan hanya memiliki gigitan gigitan yang kuat atau kemampuan rahang yang cepat, Placoderm memiliki keduanya.
"Bagian yang paling menarik dari pekerjaan ini bagi saya adalah menemukan bahwa ikan lapis baja ini memiliki kemampuan membuka dan menutup rahang dengan cepat dan kuat", kata Mark Westneat, Kurator Ikan di The Field Museum.
"Hal ini dimungkinkan karena desain teknik unik tengkorak dan otot-otot berbeda yang digunakan untuk membuka dan menutup dan itu membuat ikan ini menjadi salah satu pemangsa puncak pertama benar terlihat dalam rekaman fosil vertebrata"
Gigitan kuat dari Dunkleosteus memungkinkan untuk memakan Placoderm lainnya, ammonoids, moluska, atau artropoda lain. "Dunkleosteus mampu menelan apa pun di lingkungannya," kata Philip Anderson, di Departemen Ilmu Geofisika di University of Chicago.
Hiu, yang merupakan keturunan dari Placoderm, memiliki rahang tajam yang mampu membelah mangsa berukuran lebih besar dari mulutnya sendiri baru muncul 100 juta tahun kemudian.
"Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bagaimana teori teknik mesin berguna dapat mempelajari perilaku hewan fosil," tambah Anderson.
"Kita tidak bisa benar-benar melihat hewan-hewan berburu atau berinteraksi, tetapi kita dapat memahami berbagai perilaku yang mungkin mereka lakukan dengan mempelajari bagian-bagian fosil yang dibentuk dan terhubung satu sama lain."
source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5269195

Mistery Manusia Biru Yang Belum Terpecahkan


oooooooooo
Legenda Manusia Berkulit Biru yang benar tercatat dalam sejarah Kentucky, Amerika merupakan hal yang menarik. Apalagi kalau dikaitkan dengan berbagai kepercayaan mengenai “manusia biru” dari berbagai belahan dunia.
Peristiwa ini terjadi 6 generasi silam, saat itu seorang yatim piatu asal Perancis bernama Martin Fugate mendapat tanah hibah di tahun 1820 dan pindah ke kawasan Timur Kentucky, yang dikenal dengan nama Troublesome Creek. Martin menikahi wanita asal Amerika, Elizabeth Smith, yang berambut merah dan berkulit sangat putih, seputih salju. Keluarga Fugate memiliki 7 anak, dan 4 diantaranya berkulit biru. Keluarga ini bertambah jumlahnya, karena sesama anggota keluarga Fugate menikahi satu sama lain. Pernikahan antar sepupu kerap terjadi, keluarga Fugate juga menikah dengan keluarga-keluarga tetangga mereka. Komunitas ini hidup terpencil di daerah yang belum memiliki infrastruktur. Anak-anak Martin yang berkulit biru akhirnya menikah dengan saudara dari Ibu mereka. Zachariah, seorang anak berkulit biru, menikah dengan saudara kandung sang Ibu, dan menghasilkan kombinasi gen yang 100 tahun kemudian menjadi penyebab kelahiran Benjy Stacy dengan warna kulit biru-keunguan! Saat dokter keluarga terheran-heran melihat kondisi Benjy, mereka dijelaskan mengenai kisah
nenek buyut Benjy, yaitu Luna Fugate. Keluarga mengatakan, Luna adalah perempuan yang “sangat biru”, “perempuan terbiru yang pernah ada”. Ayah Luna adalah Levy Fugate, anak dari Zachariah. Levy menikah dengan gadis dari keluarga Ritchie dan membeli 200 are tanah di Ball Creek. Pasangan ini memiliki 8 anak, termasuk Luna.

Seorang pemuda bernama John Stacy bertemu Luna saat ibadah mingguan di sebuah gereja Baptis setempat. Stacy kemudian menikahi Luna dan mereka pindah ke Ball Creek. Stacy masih mengingat sosok ayah mertuanya, Levy Fugate yang memiliki warna kulit biru. Semua laki-laki dari keluarga Luna berkulit biru. Dan mereka dijuluki “The Blue Fugates”.

Carrie Lee Kilburn, seorang perawat di rumahsakit Homeplace Center mengenang Luna dan keluarganya sebagai orang-orang berkulit biru. “Luna berkulit biru. Warna bibirnya biru tua, bagaikan luka memar. Perempuan terbiru yang pernah kulihat”. Luna Stacy memiliki kondisi kesehatan yang prima, melahirkan 13 anak dan meninggal di usia lanjut, 84 tahun. Luna dikenal sebagai sosok yang enerjik dan jarang sekali pergi ke klinik untuk berobat. Benjy Stacy lahir di sebuah rumah sakit modern dekat Hazard, Kentucky, tak jauh dari Troublesome Creek. Benjy mewarisi warna rambut merah milik sang ibu. Tapi, warna kulit kakek buyutnya juga menurun padanya! Kulit Benjy biru tua. Para dokter terkejut, namun orangtua Benjy tidak. Para dokter mengirim Benjy untuk dites di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky. Setelah 2 hari diperiksa, tidak ditemukan penyebab untuk warna kulitnya yang biru. Setelah sejarah kulit biru di keluarga Benjy diketahui, para dokter menyimpulkan bahwa kondisi ini menurun. Namun, gen biru dalam tubuh Benjy tidak sekuat kakek buyutnya. Dalam beberapa minggu, warna biru pada kulit Benjy mulai memudar dan menjadi normal.

Namun, dalam keadaan marah atau kedinginan, warna kuku dan bibir Benjy menjadi ungu.
Pada tahun 1960, Madison Cawein, seorang dokter spesialis darah yang meneliti manusia berkulit biru di Alaska menyimpulkan bahwa manusia biru di Kentucky dan Alaska sama-sama memiliki kelebihan molekul biru dalam darah mereka, yang menekan jumlah hemoglobin yang biasanya membuat kulit menjadi berwarna kemerahan. Cawein menggunakan enzim methylene biru untuk menetralisir warna biru yang ada di kulit manusia biru. Usahanya berhasil. Enzim ini membantu tubuh menormalkan kembali kadar methemoglobin.
z
Manusia biru, roghuzshy

Terlepas dari penjelasan medis mengenai manusia biru di Kentucky, mungkinkah mereka merupakan keturunan dari peradaban kuno manusia berkulit biru (dipercaya sudah punah ribuan tahun lalu) yang masih memiliki sisa gen tersebut dalam darah mereka? Lalu, gimana dengan keberadaan Manusia Biru di tempat-tempat lain atau keberadaan warna kulit biru dalam kepercayaan lain? Di India : Dewa Khrisna Nama “Khrisna” berarti “gelap atau hitam”. Dalam kitab Veda, Khrisna digambarkan sebagai “Pemuda tampan yang memiliki kulit bersinar, berwarna seperti langit yang mendung (biru tua)”. Dalam Chandayoga Upanishad, Khrisna, putra dari Devaki digambarkan sebagai pribadi yang bijak dan sangat terpelajar. Sedangkan Dewa Vishnu digambarkan berkulit biru dan memiliki 2 pasang tangan. Mitologi Hindu juga meyakini keberadaan manusia berkulit biru yang sulit diterima oleh pikiran modern kita.
Di Mesir: Amon, Isis
Dewa Mesir, Amon sering dilukiskan memiliki warna kulit biru. Begitu juga dengan Dewi Isis. Sedangkan Dewa Osiris digambarkan berkulit hijau dan dijuluki “Hijau Yang Agung”.
Dalam filosofi Mesir, biru merupakan warna kehidupan. Langit dan lautan memiliki warna biru yang merupakan lambang dari kelangsungan kehidupan.
Bangsa Urantia Tulisan-tulisan bangsa kuno Urantia bahkan meyakini adanya ras dari berbagai warna : merah, orange, hijau, biru dll.

Benua Lemuria (Mu) Dalam catatan kuno, dikatakan bahwa Bangsa Atlantis mendapatkan berbagai pengetahuan dari masyarakat Benua Lemuria (Mu) yang tenggelam. Pengamat antropologi Mark S Miller, yang mempelajari peradaban kuno selama 30 tahun menemukan tulisan tentang peradaban pertama manusia yang diawali dengan “manusia biru”. Diantara empat ras yang selama ini dikenal manusia (kulit hitam, putih, kuning dan merah) juga terdapat ras kelima yaitu kulit biru, yang hidup di antara benua Asia dan Eropa. Menurut peta kuno, lokasi ini adalah Lemuria(Mu). Ras berkulit biru ini disebut sebagai “Blue Moovians”. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang berpostur tinggi, langsing dan memiliki kekuatan pikiran yang hebat. Bangsa ini diyakini berasal dari planet lain dan mampu berteleportasi ke planet tersebut kapanpun mereka inginkan. Di Norwegia Sebuah pulau kecil bernama Formork Oy yang penghuninya kebanyakan nelayan, memiliki catatan legenda mengenai manusia biru. Para nelayan berpapasan dengan kapal aneh berwarna gelap, yang ditumpangi orang-orang bertubuh tinggi, dengan pakaian yang bersinar, dan warna kulit kebiruan. Oleh para nelayan, orang-orang biru ini dijuluki sebagai Delvar Nar. Ahli kelautan Jacques Costeau mengaku pernah bertemu dengan orang-orang biru ini, dalam salah satu rangkaian ekspedisinya. Di Jepang Dikenal legenda bangsa “Ainu” yang konon memiliki kulit berwarna biru. Di Suku Indian Dalam Legenda Indian Cherokee, sebelum mereka mendiami wilayah mereka, daerah tersebut pernah dihuni manusia berkulit biru. Bangsa Cherokee menjuluki mereka sebagai “manusia bulan”.

Sebuah ekspedisi di Arkansas beranggotakan satu tim yang menggali sebuah gua hingga kedalaman 1 mil. Ekspedisi langsung dihentikan setelah anggota tim melihat sebuah kota di dalam gua yang dihuni manusia berkulit biru. Dengan takut mereka memutuskan pergi dari tempat tersebut.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/03/mistery-manusia-biru-yang-belum.html

10 Penemuan Benda-benda Purba Yang Belum Terungkap Misterinya


10. The Grooved Spheres

Selama beberapa dekade terakhir, penambang di Afrika Selatan telah menggali bola2 logam misterius. Asalnya tidak diketahui, bola2 ini berdiameter sekitar satu inci atau lebih, dan ada beberapa yang terukir dgn 3 alur paralel disepanjang diameter bola. Dua jenis bola telah ditemukan: yg satu terdiri dari logam padat kebiruan dgn bintik2 putih, yg lain terdapat cekungan dan berisi zat putih kenyal. Hebatnya adalah bahwa batu dimana bola2 tsb ditemukan ini berasal dari era Prakambrium - dan berumur 2,8 miliar tahun! Siapa yg membuat bola-bola tsb dan untuk apa tujuannya tidak diketahui hingga kini.


09. The Dropa Stones

Pada tahun 1938, sebuah ekspedisi arkeologi dipimpin oleh Dr Chi Pu Tei ke pegunungan Baian-Kara-Ula, China membuat penemuan yang mengejutkan di beberapa gua yang tampaknya telah dihuni oleh beberapa kebudayaan kuno. Terkubur oleh zaman di lantai gua terdapat ratusan piringan batu(disk stones). Berdiameter sekitar sembilan inci, masing-masing memiliki lingkaran ditengah dan terukir dengan alur spiral, terlihat oleh seluruh dunia seperti piringan hitam kuno(piringan musik) berumur 10.000-12.000 tahun. Alur spiral tsb, ternyata, terdiri dari huruf hieroglif kecil yang menceritakan kisah yang menakjubkan tentang pesawat ruang angkasa dari dunia yg jauh yang jatuh di pegunungan tsb. Pesawat luar angkasa tsb dikemudikan oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Dropa, dan sisa keturunan mereka, mungkin, ditemukan di gua tsb.

08. The Ica Stones

Pada awal tahun 1930-an, ayah dari Dr Javier Cabrera, Antropolog Kebudayaan Ica, Peru, menemukan ratusan batu utk upacara pemakaman di makam suku Inca kuno. Dr Cabrera, melanjutkan pekerjaan ayahnya, telah mengumpulkan lebih dari 1.100 batu andesit tsb, yang diperkirakan berumur 500-1.500 tahun dan telah dikenal luas sebagai Ica Stones. Batu-batu tsb berukiran, kebanyakan bergambar/bergrafis seksual (yang umum bagi kebudayaan), patung berhala dan yang lain menggambarkan praktek-praktek kedokteran seperti operasi jantung dan transplantasi otak. Ukiran yang paling menakjubkan, bagaimanapun, jelas menggambarkan dinosaurus seperti Brontosaurus, Triceratops (lihat foto), Stegosaurus dan Pterosaurus. Walaupun ada yg beranggapan Ica Stones hoax/tipuan, keasliannya belum tersangkalkan atau terbukti hingga saat ini.

07. Giant Stone Balls of Costa Rica

Para pekerja mencangkul dan membakar melalui lebatnya hutan Kosta Rika guna membersihkan area untuk perkebunan pisang di tahun 1930-an terhambat oleh beberapa obyek yang luar biasa: puluhan bola batu, kebanyakan bola tsb bahkan bulat sempurna. Ukuran mereka bervariasi dari yang kecil seperti bola tenis sampai yang berdiameter 8 kaki (2,4 m) dengan berat 16 ton! Meskipun bola batu besar tsb jelas buatan manusia, tidak diketahui siapa yang membuat dan untuk tujuan apa, dan yang paling membingungkan, bagaimana mereka mencapai presisi lingkaran bola tersebut (bulat sempurna).

06. Oera Linda Book

Buku Oera Linda adalah naskah Frisian yg kontroversial mencakup tema sejarah, mitologi, dan religius yg pertama kali muncul di abad ke-19. Tema didalam Buku Oera Linda termasuk katastrofisme, nasionalisme, matrilineal, dan mitologi. Buku tsb menyatakan bahwa Eropa dan daratan lainnya, dalam sejarah mereka, diperintah oleh serangkaian ibu rakyat yg terpimpin dalam hirarkisme pendeta-pendeta perempuan (perawan) yg mempersembahkan diri untuk dewi Frya, putri dari dewa tertinggi Wr-Alda dan Irtha,sang ibu bumi. Dan menyatakan bahwa peradaban Frisian tsb menguasai alfabet yang merupakan leluhur dari abjad Yunani dan Fenisia. Naskah tsb bertanggalkan tahun 1256. Diklaim bahwa buku tsb adalah salinan dari naskah yg lebih tua, dan jika asli, ditulis oleh orang-orang diantara tahun 2194 SM - 803 M.

05. Impossible Fossils

Fosil, seperti yang kita pelajari di sekolah dasar, muncul dalam batuan yang terbentuk ribuan tahun yg lalu. Namun ada sejumlah fosil yg tidak masuk akal baik secara geologi maupun sejarah. Sebuah fosil jejak tangan manusia misalnya, ditemukan di batu kapur yg diperkirakan berumur 110 juta tahun. Sebuah fosil jari manusia yg ditemukan di Kutub Utara Kanada juga berumur 100-110 juta tahun. Dan terdapat fosil jejak kaki manusia, kemungkinan memakai sandal, ditemukan dekat Delta, Utah dalam endapan serpih diperkirakan berumur 300 jt - 600 jt tahun.

04. Out-of-Place Metal Objects

Manusia bahkan belum ada 65 juta tahun yg lalu, apalagi orang-orang yg bisa membuat logam. Jadi bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan tabung logam semi-bulat digali dari batu Kapur berusia 65 juta-tahun di Prancis? Pada tahun 1885, sebuah bongkahan batubara pecah dan ditemukan sebuah logam berbentuk kubus yg jelas dibuat oleh tangan yg cerdas. Pada tahun 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah bongkahan besar batubara dan kemudian sebuah panci besi jatuh dari dalamnya! Sebuah paku ditemukan tertanam dlm sebuah bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic. Dan masih banyak lagi, anomali/keanehan seperti diatas.

03. Ark of The Covenant

Ark/Tabut dianggap harta karun terbesar dari semua harta karun dan penemuannya akan memberikan kita kebenaran yg tak terbantahkan bahwa Perjanjian Lama adalah sebuah fakta. Penemuannya tetap menjadi tujuan dari setiap arkeolog modern dan petualang. Fungsi tabut tsb adalah sebagai wadah untuk sepuluh perintah yg dituliskan pada papan batu oleh Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai. Menurut buku Exodus, Tabut tsb terbuat dari kayu Sitim (mirip dengan akasia) dan berlapis emas luar dan dalam. Diatasnya terdapat patung dua malaikat yang juga terbuat dari emas. Tabut tsb diyakini memiliki kekuatan gaib dikarenakan beberapa peristiwa, termasuk menyebabkan kematian seseorang yg berusaha utk menyeimbangkan tabut tsb ketika lembu yg mengangkutnya tersandung, menjatuhkan tembok Yerikho dalam satu pertempuran, dan membawa kemalangan bagi warga Filistin setelah mereka merebut tabut tsb. Ada beberapa perkiraan dimana tempat terakhir tabut tsb berada, meski memerlukan seseorang yg beruntung untuk menemukannya, juga akan membutuhkan orang yg berani atau bahkan nekat untuk membukanya!

02. Angel Hair

Angel hair/bulu malaikat merupakan fenomena langka yang sejauh ini tak bisa dijelaskan. Angel hair seperti benang sutra yang jatuh ke bumi, tetapi jika anda mendekat utk menyentuhnya dan akan hampir pasti lenyap di depan mata Anda. Ini adalah fenomena yg terdapat diseluruh dunia dengan kejadian yang paling sering di Amerika Utara, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat. Tidak ada yang mengetahui apa yang menyebabkan fenomena ini, atau bahkan terbuat dari apa. Banyak yg berspekulasi Angel hair berasal dari Laba-laba atau jenis serangga lain yang memintal sutra, dan bahkan dari UFO yg sering dikaitkan dengan penampakan UFO. Karena sifatnya yang sensitif, sangat sulit untuk menemukan dan menganalisanya, apalagi terhadap pencemaran asap knalpot mobil, dan bahkan kontak manusia, yang dapat merubah unsur kimianya.

01. Piri Reis Map

Peta Piri Reis adalah peta dunia pra-modern yg terkenal yang dibuat oleh laksamana Turki Abad ke-16 dan pembuat peta Piri Reis. Peta tsb menunjukkan sebagian dari pantai barat Eropa dan Afrika Utara dgn cukup akurat, dan pantai Brasil juga dengan mudah dikenali. Berbagai pulau-pulau di Atlantik termasuk pulau Azores dan Kepulauan Canary digambarkan, seperti pulau mitos Antillia. Peta tsb patut diperhatikan atas gambarannya didaratan bagian selatan sehingga ada yg mengklaim dengan kontroversial bahwa ini adalah bukti kesadaran awal dari keberadaan Antartika. Beberapa ahli mengklaim bahwa peta ini dan peta lainnya mendukung teori eksplorasi global yg dilakukan oleh sebuah peradaban pra-klasik yg belum ditemukan.

sumber

Pterygotus, Kalajengking Laut Purba Sepanjang 2 Meter


Kalajengking purba (Pterygotus) muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang lalu.

Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air.


Pterygotus Hidup sezaman dengan ikan hiu purba. Ia memiliki capit bergerigi untuk menangkap mangsanya.seperti yang telah disebutkan panjang tubuh Pterygotus dapat mencapai 2 meter. Walaupun tidak bertulang belakang, Pterygotus memiliki rangka luar yang keras.

sumber
: terselubung.blogspot.com